Cetak Tunggal seni grafis (monoprint)
Cetak Tunggal seni grafis (monoprint)
Pada kegiatan berkarya seni rupa dwimatra (dua dimensi)
selain melukis maupun menggambar ada jenis lain yaitu berkarya seni grafis (graphic art). Kelebihan dan keunggulan yang membedakan karya seni rupa dwimatra
ini dengan karya dwimatra lain adalah bahwa karya seni grafis ini memungkinkan
untuk direproduksi atau digandakan. Pada hakekatnya, seni grafis juga sering
atau biasa disebut seni cetak dan dibuat dengan teknik cetak. Meskipun
demikian, karya seni grafis kurang diminati, kurang popular, dan jarang
dikenali. Seni Grafis memberikan pengalaman kreasi yang memacu daya kreatifitas
tinggi, dan menarik karena cara-cara berkarya seni grafis berbeda dengan
menggambar atau melukis biasa.
Melalui teknik mencetak seni grafis dapat digolongkan
menjadi 4, yaitu cetak tinggi, cetak dalam, cetak datar, dan cetak tembus.Walaupun pada dasarnya karya seni grafis dapat digandakan
namun, diantara jenis seni grafis
terdapat yang tidak bisa di gandakan kembali. Dengan kata lain hanya sekali
cetak. Karya seni grafis yang demikian
disebut dengan Monoprint. Istilah ini mengacu pada jenis cetak datar pada jabaran alinea pertama di atas.
Cetak datar memiliki keunggulan tersendiri dari kelemahannya yang berupa teknik cetak tunggal yaitu dari segi orisinalitasnya. ada khas tersendiri yang bisa dimainkan oleh seniman dalam mengeksplorasi teknik ini. melalui prosesnya, maupun hasilnya yang antara bisa dan tidak terprediksi hasil jadi nantinya.
Cetak datar memiliki keunggulan tersendiri dari kelemahannya yang berupa teknik cetak tunggal yaitu dari segi orisinalitasnya. ada khas tersendiri yang bisa dimainkan oleh seniman dalam mengeksplorasi teknik ini. melalui prosesnya, maupun hasilnya yang antara bisa dan tidak terprediksi hasil jadi nantinya.
Salah satu prosedur pembuatannya yang bisa saya jelaskan sebagai contoh, semisal dengan melumuri cat
pada permukaan kaca lalu digambar dengan goresan-goresan menggunakan lidi maupun benda runcing agak tumpul sejenisnya. Kaca yang telah
dilumuri cat dan sudah digores berbentuk motif maupun gambar tertentu lalu diterakan pada
kertas yang sebelumnya telah disediakan. Dalam proses mentransfer cat di kaca pada kertas, usahakan seluruh permukaan kaca ditekan, sehingga ketika dibuka atau
dilepas kaca pada kertas, gambar yang dihasilkan lebih maksimal tercetak. Pengulangan
berkarya menggunakan satu master bisa dilakukan namun hasilnya tidak akan sama
persis karena cat sudah banyak berkurang ketika cetakan di kertas pertama.
Komentar
Posting Komentar