Cover terpotong Ini adalah parodi yang di up load untuk apresiasi. Karya tahun 2014. Menggunakan bahan kertas Linen ukuran A4 sejumlah 30 lembar dan alat drawing pen dan tinta bak. Sebuah buku komik yang di sponsori salah satu anak dari fakultas Bahasa dan Seni (FBS) jurusan bahasa Jawa. Ia akrab di panggil dengan nama Deddy untuk memenuhi salah satu tugas skripsi yang rencananya untuk media pembelajaran. Ia sudah lulus kuliah, sehingga mengejar cita-citanya. Penggunaan font yang salah dan kurang tepat ini, menjadikan hasil komik lemah dalam hal keterbacaan. Dan warna font yang kurang pas menimbulkan unsur kesatuan tidak maksimal. Karya ini sudah saya edit jauh dari konsep yang dahulu rencana dibuat supaya bisa dinikmati dengan konsep lain yang lagi-lagi saya sempatkan ... Cover komik Cemut VS Ajah
Berikut adalah fase latihan latihan dalam menguasai gambar hewan menurut saya, untuk mempermudah alur bagaimana dan apa yang harus dipelajari dalam latihan menggambar khususnya bab hewan. Alur alur dibuat menggunakan contoh gambar sebagai wacana dan referensi belajar dari karya Sapri Andy. Contoh subjek hewan yang umumnya dipakai dalam pembelajaran, ialah yang berkaki empat, karena otot dan struktur tulangnya bisa dibuat bagan dalam memudahkan para studi art dalam mempelajari sekaligus berkarya. Gambar kuda yang sedang berlari karya dibuat pada kertas ukuran A3 menggunakan pensil warna Gambar Anatomi tubuh kuda dilihat dari sudut tatanan tulangnya karya dibuat pada kertas ukuran A3 menggunakan drawing pen 0.3 dan pensil gambat sket anjing dari samping karya dibuat pada kertas ukuran A3 menggunakan pensil sket muka harimau karya dibuat pada kertas ukuran A3 menggunakan pensil gambar kuda berdiri karya dib...
PENGANTAR Komik ini menceritakan kisah hidup Baru Klinting dari ia lahir hingga tak diketahui lagi keberadaannya. Baruklinting adalah seorang anak berwujud ular yang lahir dari hubungan seorang wanita dengan seorang resi yang memiliki ilmu tinggi. Sejak kelahirannya, Baruklinting tidak pernah melihat ayahnya hingga suatu saat setelah ia beranjak remaja ia datang menemui ayahnya dengan harapan diakui sebagai anak. Akan tetapi, melihat wujud Baruklinting yang seekor ular naga, sang Resi tidak mau mengakuinya sehingga ia memberikan syarat yang kira-kira mustahil untuk dilakukan oleh Baruklinting. Syarat itu segera dilaksanakan Baruklinting dengan penuh kesabaran hingga hampir berhasil. Akan tetapi, akhirnya gagal karena kesalahan kecil yang dilakukan Baruklinting sehingga dianggap fatal oleh sang Resi sehingga Baruklinting harus mengulanginya kembali. Saat mengulang syarat itu untuk kedua kalinya, cobaan demi cobaan melanda Baruklinting. Hingga suatu ketika ia yang be...
Komentar
Posting Komentar