Sapri Andy

segera lounching buku berjudul MANUAL MENOLAK MONOTON yang berisikan kumpulan puisi dan celoteh cemas seorang mahasiswa desain cover buku 1#

display out Pameran yang berjudul “ Buku komik  Baru klinting ( Legenda Rawa Pening Kabupaten Semarang) ini diselenggarakan pada tanggal 14 – 16 Juni 2016 di Ruang galeri Pameran 1 Jurusan Seni Rupa. Pembukaan Pameran pada hari Selasa tanggal 14 Juni 2016, pukul 10.00 WIB. Pembukaan dihadiri Dosen Seni Rupa, Mahasiswa, dan alumni seni rupa. Pembukaan pun Dibuka secara resmi oleh Sekretaris Jurusan Seni Rupa UNNES, yaitu Pak Mujiono, dan Dosen Pembimbing  Mahasiswa yaitu Pak Gunadi. Pameran Proyek studi ini menampilkan wahana foto background bertuliskan Komik Legenda Baru Klinting, Stand testimoni sebagai ekspresi apresiasi pengunjung, konsep berkarya, alur proses berkarya komik. hal yang paling ditunjukkan adalah tiap halaman komik hitam putih di pajang dengan ukuran A3 supaya jelas keterbacaannya oleh pengunjung. Disertakan Fun Art, sampul depan , dan sampul belakang dengan ukuran A2 berwarna dan dibingkai. Karena hasil karya berupa komik hitam putih, juga ditampilkan mas

PENGANTAR Komik ini menceritakan kisah hidup Baru Klinting dari ia lahir hingga tak diketahui lagi keberadaannya. Baruklinting adalah seorang anak berwujud ular yang lahir dari hubungan seorang wanita dengan seorang resi yang memiliki ilmu tinggi. Sejak kelahirannya, Baruklinting tidak pernah melihat ayahnya hingga suatu saat setelah ia beranjak remaja ia datang menemui ayahnya dengan harapan diakui sebagai anak. Akan tetapi, melihat wujud Baruklinting yang seekor ular naga, sang Resi tidak mau mengakuinya sehingga ia memberikan syarat yang kira-kira mustahil untuk dilakukan oleh Baruklinting. Syarat itu segera dilaksanakan Baruklinting dengan penuh kesabaran hingga hampir berhasil. Akan tetapi, akhirnya gagal karena kesalahan kecil yang dilakukan Baruklinting sehingga dianggap fatal oleh sang Resi sehingga Baruklinting harus mengulanginya kembali. Saat mengulang syarat itu untuk kedua kalinya, cobaan demi cobaan melanda Baruklinting. Hingga suatu ketika ia yang be